Berbagai dalih yang kerap digunakan untuk mencampurkan bahan bahan bakar bersubsidi dengan non-subsidi ialah memperoleh performa mesin yang tambah baik serta bersihkan mesin. Bila cuma isi tanki BBM dengan bahan bakar non-subsidi seperti Pertamax atau Pertamax Plus, umumnya yang memiliki kendaraan terkendala permasalahan pengeluaran biaya yang terlalu tinggi.
Sah-sah saja lakukan penyampuran itu. Tetapi yang butuh dicermati berkenaan upaya lakukan pencampuran. Bila aplikasinya salah, malah bikin mesin turut punya masalah atau kemungkinan mesin rusak.
Diambil dari Detik Oto, mencampurkan dua bahan bakar tidak sama itu bisa dikerjakan dengan menyajikan ukuran yang sebanding yaitu 50 : 50. Supaya terwujud ukuran yang pas, sebaiknya dicampurkan waktu tanki mendekati kosong. Dua bahan bakar dengan oktan tidak sama itu bakal membuahkan komposisi oktan yang baru. Langkah menghitungnya juga mudah.
Sah-sah saja lakukan penyampuran itu. Tetapi yang butuh dicermati berkenaan upaya lakukan pencampuran. Bila aplikasinya salah, malah bikin mesin turut punya masalah atau kemungkinan mesin rusak.
Diambil dari Detik Oto, mencampurkan dua bahan bakar tidak sama itu bisa dikerjakan dengan menyajikan ukuran yang sebanding yaitu 50 : 50. Supaya terwujud ukuran yang pas, sebaiknya dicampurkan waktu tanki mendekati kosong. Dua bahan bakar dengan oktan tidak sama itu bakal membuahkan komposisi oktan yang baru. Langkah menghitungnya juga mudah.
“Misalnya bahan bakar subsidinya 1 liter, lantas yang non-subsidinya pula 1 liter. Hitungannya dari Research Octane Number (RON), umpamanya subsidi RON 88 serta non-subsidi 95, akhirnya dibagi 2 serta bakal membuahkan RON diatas 90, ” kata Dadi Hendriadi, GM Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Tehnik seperti ini sering dikatakan dengan cara kalkulasi linear. Serta, cara barusan sekarang ini dikira paling praktis serta mudah diaplikasikan dalam penggabungan dua macam bahan bakar yang tidak sama oktan. Teori itu semestinya tak menyebabkan permasalahan, terkecuali bahan bakar sudah ditambahkan bahan aditif spesifik.
“Tapi tak pula seutuhnya benar. Seluruhnya dipandang dari oktan numbernya. Namun dengan cara teoritis mungkin memakai cara itu serta tak bakal ada permasalahan, kecuali bahan bakar yang digabungnya telah digabung cairan beberapa zat kimia atau aditif, ” ungkap Dadi.
Tips ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna,
Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna,
Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511
0 komentar:
Posting Komentar